cover
Contact Name
Adnan Engelen
Contact Email
adnanengelen@poligon.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jasc@poligon.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota gorontalo,
Gorontalo
INDONESIA
Journal Of Agritech Science (JASc)
Published by Politeknik Gorontalo
ISSN : 25492241     EISSN : 2614042x     DOI : -
Journal of Agritech Science (JASc) adalah jurnal ilmiah yang mempublikasikan hasil-hasil penelitian dalam bidang rekayasa dan teknologi pengolahan hasil pertanian, peternakan dan perikanan. Terbit dua kali dalam setahun pada bulan Mei dan November.
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 6 No 02 (2022): Journal of Agritech Science (JASc) - November" : 8 Documents clear
Analisis Supply Demand Komoditi Cabai Merah Besar Studi Kasus Pasar Karisa Kecamatan Binamu Kabupaten Jeneponto ZELVIYANI RINRA
Journal Of Agritech Science (JASc) Vol 6 No 02 (2022): Journal of Agritech Science (JASc) - November
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30869/jasc.v6i02.933

Abstract

Komoditi hortikultura yang mendapat perhatian jika harganya naik sedangkan pasokan di pasaran berkurang yaitu cabai karena bisa mempengaruhi inflasi negara. Namun jika dilihat sifat cabai merah yang mudah rusak, busuk, musim tanam yang tidak merata, adanya serangan hama penyakit sehingga menyebabkan harga berfluktuasi. Harga cabai yang berfluktuasi mempengaruhi permintaan dan penawaran terhadap cabai merah besar di pasaran, khususnya pasar Karisa di kabupaten Jeneponto. Oleh sebab itu, penulis melakukan penelitian mengenai analisis supply demand Komoditias Cabai Merah Besar studi kasus di Pasar Karisa kabupaten Jeneponto. Pengambilan data harga dilakukan di bulan Maret tahun 2022. Jenis dan sumber data yang digunakan yaitu Data primer yang bersumber dari hasil wawancara langsung dengan pedangang mengunakan kuisioner dan data sekunder berasal dari Dinas pertanian Kabupaten Jeneponto dan Badan Pusat statistik Kabupaten Jeneponto, responden yang diambil 30 pedagang cabe dari 125 orang populasi yang ada. Adapun metode analisis yang digunakan yaitu analisis deskriprif menggunakan excel. Adapun hasil penelitian ini yaitu pengaruh variabel harga cabai merah besar terhadap permintaan jumlah barang yang diminta membentuk elastisitas permintaan bernilai -6,9 dimana Es > 1 (permintaan elastis) yang artinya perilaku konsumen sensitif terhadap fluktuasi harga, jika terjadi perubahan harga sebesar 1 % maka akan terjadi perubahan jumlah permintaan barang yang diminta lebih dari 1%. Pengaruh variabel harga cabai merah besar terhadap penawaran jumlah barang yang ditawarkan membentuk elastisitas penawaran bernilai -1,2 dimana Es > 1 (permintaan elastis) artinya penawaran elastis terjadi jika perubahan harga diikuti dengan jumlah penawaran yang lebih besar.
OPTIMASI PROSES PENGERINGAN PADA PEMBUATAN TEPUNG IKAN PENJA TERHADAP KADAR PROTEIN, KADAR GIZI, KADAR AIR DAN RENDEMEN TEPUNG IKAN PENJA Firdaus Syafii; Hasmar Fajriana
Journal Of Agritech Science (JASc) Vol 6 No 02 (2022): Journal of Agritech Science (JASc) - November
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30869/jasc.v6i02.940

Abstract

Penja fish is endemic to the waters of West Sulawesi. Penja fish is in great demand because it has many advantages, including being easy to obtain, cheap, tastes good, and a source of protein. However, the processing of penja fish is still traditional as result it is easily damaged and has a short shelf life. One way to improve the quality of penja fish is the drying process to produce flour of penja fish. Flour of Penja fish has many advantages, it has a long shelf life, economical, efficient and has a high protein content. However, an improper drying process can affect the nutritional content of the product therefore it is necessary to optimize drying. This study aims to improve the quality of penja fish by optimizing the drying process in the production flour of penja fish. The experimental design used in this study is the Response Surface Methodology (RSM). The factors used were temperature and time. Responses measured were protein content, calcium content, moisture and yield. The results showed that the optimum point occurred at a temperature of 60 oC and 24 hours which gave response values ​​for protein content (62.32%), calcium content (240.54 mg/100g), moisture (4.12%), and yield (15.21%).
SIRUP DAUN SIRSAK (Annona muricata L) DENGAN PENAMBAHAN SARI JERUK NIPIS (Citrus Aurantifolia) Satria Wati Pade; ka Okhtora Angelia; Nur Fitriyanti Bulotio
Journal Of Agritech Science (JASc) Vol 6 No 02 (2022): Journal of Agritech Science (JASc) - November
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30869/jasc.v6i02.954

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat penerimaan secara organoleptik dan sifat kimia sirup daun sirsak dengan penambahan sari jeruk nipis. Uji yang dilakukan adalah uji organoleptic meliputi rasa, warna dan aroma dengan menggunakan metode hedonic serta uji terhadap sifat kimia meliputi kadar abu, total gula, vitamin C dan rendemen. Hasil uji organoleptik menggunakan metode hedonik atau tingkat kesukaan pada 30 orang panelis baik dari segi rasa, warna dan aroma. Tingkta kesukaan terhadap warna memperoleh nilai rata-rata 4,98%, aroma memperoleh nilai rata-rata 4,69% dan rasa memperoleh nilai rata-rata 5,71%. Sedangkan analisis kimia berupa kadar abu memperoleh nilai rata-rata 0,02%, kadar gula memperoleh nilai rata-rata 52,93%, vitamin C memperoleh nilai rata-rata 3,76% dan rendemen memperoleh nilai rata-rata 88,99%.
KARAKTERISASI SAUS TOMAT BUBUK DENGAN METODE PENGERINGAN Nurayin I Palai; Syahmidarni Al Islamiyah; Nurhafnita ,; Adnan Engelen
Journal Of Agritech Science (JASc) Vol 6 No 02 (2022): Journal of Agritech Science (JASc) - November
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30869/jasc.v6i02.956

Abstract

Buah tomat merupakan buah yang mudah rusak, sehingga memerlukan pengolahan untuk meningkatkan kualitas dan umur simpannya. Tomat segar ukuran sedang (100 gram) mengandung sekitar 30 kalori, 40 mg vitamin C, 1.500 SI vitamin A, 60 ugtiamine (vitamin B), zat besi, kalsium, dan banyak lagi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui derajat kesukaan terhadap bubuk saus tomat dan komposisi kimia dari bubuk saus tomat yang diperoleh. Rata-rata uji tingkat kesukaan terhadap warna, aroma, rasa dan tekstur saus tomat bubuk menunjukan nilai tingkat kesukaan agak suka artinya nilai menunjukan bahwa panelis agak menyukai saus tomat bubuk yang dihasilkan. Sedangkan kadar air 10,1696%, kadar vitamin C 46,8635% dan nilai warna (derajat hue) 60.94. Kadar air yang dihasilkan oleh saus tomat bubuk sudah memenuhi standar mutu bubuk rempah-rempah.
KARAKTERISKTIK SIFAT FISIKO KIMIA BISKUIT TEPUNG DAUN KELOR (Moringa oleifera) DAN TEPUNG PISANG GOROHO (Musa acuminafe,sp) Nancy Kiay; Sofyan Abdullah; Gita Suryanita Ayuba; Fadhil Abdullah
Journal Of Agritech Science (JASc) Vol 6 No 02 (2022): Journal of Agritech Science (JASc) - November
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30869/jasc.v6i02.965

Abstract

Biscuits are a type of food made from wheat flour with the addition of other food ingredients, with a heating and printing process. The purpose of this research is to determine the influence of the comparison of Moringa leaf flour with goroho banana flour on the characteristics of biscuits, To be able to determine the ratio of Moringa leaf flour to flour the most appropriate goroho banana to produce the best quality biscuits. And to find out the results of organoleptic tests of color, scent, taste, and texture on biscuits with the addition of Moringa leaf flour as a source of antioxidants and goroho banana flour as a source of vitamins and carbohydrates. This research uses a completely randomized design (CRD) factors from this research as follows: A1 = Moringa leaf flour 20g: goroho banana flour 50g, A2 = Moringa leaf flour 30g: goroho banana flour 30g, A3 = Moringa leaf flour 50g: goroho banana flour 20g. The results of the research can be concluded that the organoleptic test is the most preferred by the panelists Color A1 with a yield of 5.08%, Aroma A1 with a yield of 5.48%, Taste A1 with a yield of 5.6%, Texture A1 with a yield of 4.92% with treatment ( Moringa leaf flour 20g: goroho banana flour 50g) and for good water content in treatment A3 with a yield of 3.44% (moringa leaf flour 50g: goroho banana flour 20g), fat content with a yield of A2 with a yield of 22% (moringa leaf flour). 30g: goroho banana flour 30g) and A1 Carbohydrate content with a yield of 4.86% (moringa leaf flour 20g: goroho banana flour 50g). So the addition of Moringa leaf flour and goroho banana flour in the manufacture of biscuits is very influential on the organoleptic test and the parameter test.
KARAKTERISASI MUTU BIOLOGIS BAKASANG IKAN CAKALANG (Katsuwonus Pelamis) DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK ASAM JAWA (Tamarindus indica L) SELAMA FERMENTASI Lisna Ahmad; Sanjung Ismiaty Adjam; Zainuddin Antuli
Journal Of Agritech Science (JASc) Vol 6 No 02 (2022): Journal of Agritech Science (JASc) - November
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30869/jasc.v6i02.984

Abstract

Ikan cakalang (Katsuwonus Pelamis) merupakan salah satu jenis ikan yang banyak diolah oleh masyarakat, terutama masyarakat Gorontalo. Pemanfaatan ikan cakalang terutama dagingnya diolah menjadi buah tangan seperti abon dan cakalang fufu dengan cara pengasapan. Limbah ikan berupa jeroan dan tulang belum dimanfaatkan. Dalam penelitian ini dilakukan pembuatan bakasang yang memanfaatkan jeroan ikan cakalang dengan penambahan ekstrak asam jawa dan variasi lama fermentasi. Penelitian ini adalah penelitian action research yang menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal dengan variasi lama fermentasi; (3 hari), (6 hari), (9 hari). Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama fermentasi bakasang ikan cakalang memberikan pengaruh nyata terhadap kadar TVB-N, kadar histamin, dan kadar pH, sedangkan pada kadar air tidak berpengaruh nyata terhadap lama fermentasi bakasang. Proses fermentasi ini juga menghasilkan pertumbuhan bakteri asam laktat (BAL). Total pertumbuhan BAL dan Kapang tertinggi dihasilkan dari lama fermentasi 3 hari (P1). Hasil uji organoleptik bakasang ikan cakalang dengan parameter warna, aroma dan tekstur menunjukkan bahwa panelis memilih rentang skor untuk warna 3,90 – 6,13 (agak tidak suka sampai suka), aroma dengan skor 3,63 – 5,07 (agak tidak suka sampai agak suka), dan tekstur dengan skor 3,20 – 5,13 (agak tidak suka sampai agak suka)..
Pengujian Awal Tepung Beras Maddenra Salfiana, Salfiana; Andi Nurwidah; Syaiful Bahri Syam; Andi Asni; Anri Anri
Journal Of Agritech Science (JASc) Vol 6 No 02 (2022): Journal of Agritech Science (JASc) - November
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30869/jasc.v6i02.987

Abstract

Tujuan pengujian ini adalah memberikan penilain awal terhadap tepung beras yang di produksi oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Masagenae. Sebelumnya dilakukan desminasi pengolahan tepung beras. Setelah pengadaan Desiminasi maka terbukalah wawasan KWT tersebut untuk melakukan pengolahan tepung beras yang nantinya akan dikemas dengan tujuan menghasilkan tepung beras komersil. Setelah proses pengolahan, kemudian dilakukan pengujian terhadap tepung yang dihasilkan. Pengujian awal dilakukan dengan melibatkan panelis secara langsung memberikan penilaian serta beberapa komentar. Hasil pengujian awal tepung beras Maddenra masih berbeda nyata pada taraf 5% sampai 0,10% dengan tepung beras komersil. Kadar air awal pun masih tinggi yakni 15%. Lebih lanjut kualitas tepung beras maddenra masih perlu ditingkatkan agar sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI).
PENGARUH LAMA FERMENTASI TERHADAP SIFAT FISIK DAN PENERIMAAN KONSUMEN TEMPE JAGUNG PULUT Salma S Husain; Arif Murtaqi Akhmad Mutsyahidan; Rosdiani Azis
Journal Of Agritech Science (JASc) Vol 6 No 02 (2022): Journal of Agritech Science (JASc) - November
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30869/jasc.v6i02.991

Abstract

Penelitian ini bertujuan adalah mengetahui sifat fisik dan penerimaan konsumen tempe jagung dari waktu fermentasi yang berbeda-beda. Penelitian ini menggunakan beberapa waktu fermentasi yaitu A1= 42 jam, A2 = 45 jam, dan A3 = 48 jam. Hasil penelitian menunjukkan kekerasan tertinggi terdapat pada perlakuan fermentasi 45 jam dengan nilai 294,33gf, sedangkan nilai organoleptik tertinggi pada perlakuan fermentasi 42 jam.

Page 1 of 1 | Total Record : 8